Implementasi Al Qur'an Pada Konsep Fisika - HMI Koordinator Komisariat Universitas Negeri Malang

HMI Koordinator Komisariat Universitas Negeri Malang

Website Resmi HMI Cabang Malang Koordinator Komisariat UM

Breaking

Minggu, 31 Januari 2021

Implementasi Al Qur'an Pada Konsep Fisika

H ai teman - temanku semua, kalian pasti pernah mendengar fisika, terutama saat ini menjadi murid putih abu - abu. Tak sedikit orang, ketika mendengar kata Fisika yang ada di dalam benak mereka adalah Mata Pelajaran Rumit yang harus dihindari. Bagaimana menurut pendapat kalian terhadap fisika?

Nah, disini aku mencoba untuk menjelaskan penjelasan fisika ya sobat. Jadi, fisika adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan yang belajar gejala-gejala yang terjadi pada alam dan luar angkasa, seperti ukuran suatu benda, gaya, cahaya, bunyi, magnet, listrik dan lain sebagainya. Jika kita berbicara simpelnya, fisika adalah bagian ilmu yang mempelajari hubungan antara materi dan energi.
Nah, tadi kan sudah jelaskan ya tentang fisika. Lalu, sebetulnya apa sih hubungan nya fisika dengan Al - Qur'an?
Oke, untuk menjawab pertanyaan tersebut. Aku akan kasih 1 contoh kejadian alam yang sudah terlihat dalan Al - Qur'an.Aku akan mengambil contoh yang berkaitan dengan "Lapisan Atmosfer bumi" Sahabatku semua pasti pernah mendengar atmosfer ya.Jadi atmosfer sendiri merupakan lapisan bumi yang berada paling luar, dimana atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi dari radiasi sinar kosmik, radiasi sinar dan meteor. Tapi tahukan kalian sobat. Bahwa sebetulnya. Al-Qur'an menjelaskan mengenai lapisan atmosfer sebelum para fisikawan menemukan konsep dan pengertiannya, dimana Allah berfirman: Jika kita telaah dari ayat di atas, saat Allah menyebutkan 7 langit, maka itu ada kaitanya atmosfer yang juga memiliki 7 lapisan. Dimana ketujuh lapisan tersebut ialah:

"Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itupula bumi"


1. Lapisan pertama atmosefer adalah troposfer. Pada lapisan ini memiliki ketebalan 8 Km di kutub dan 17 Km di Khatulistiwa ..
2. Lapisan kedua atmosefer adalah stratosfer. Pada lapisan ini ultraviolet di serap, lapisan ini memiliki ketinggian 50 km. Selain itu karena lapisan ini menyerap ultraviolet maka suhu berubah menjadi nol, pada saat penyerapan tersebut dibentuklah lapisan ozon yang penting bagi kehidupan manusia.
3. Lapisan ketiga atmosefer adalah sesosfer. Lapisan ini memiliki ketinggian 85 km, dimana suhu pada lapisan ini menurun hingga -100 ° C
4. Lapisan keempat adalah termosfer. Lapisan ini mengalami penurunan suhu yang cukup signifikan pada prosesnya. Pada lapisan ini merupakan gas yang berbentuk ion.
5. Lapisan kelima adalah ionosfer.
6. Lapisan keenam atmosefer adalah eksosfer. Lapisan ini berada pada ketinggian 500 sampai 1000 km, lapisan ini berubah sesuai aktivitas matahari.
7. Lapisan ketujuh atmosfer adalah magentosfer. Lapisan ini merupakan letak medan magnet bumi.

Selain atmosfer sebetulnya masih banyak jadian alam yang bisa menunjukkan secara ilmiah baik dari sudut pandang fisika maupaun Al Quran, di antaranya hujan (an nahl 11), gaya gravitasi (al insyiqaq 3-4), peredaran bintang (al waqiah 75-76), bintang sirius (an najm 49 dan 9), awan (an nur 43), relativitas waktu (al ma'arij 4), laju cahaya (sajadah 5) dan lain-lain.
Dengan penjelasan ilmiah tersebut, semoga kita semakin meyakini akan kebenaran Al Quran.

Penulis:
Ahmad Najmi Faris, S.Si
Ketua Umum HMI Korkom UM 2019-2021



Tidak ada komentar:

Posting Komentar